Buang ‘barang sampah’
Hal yang akan membuat desain rumah minimalis Anda terasa semakin sempit adalah benda yang bertebaran dimana-mana. Jadi apabila Anda sudah tidak merasa memerlukan benda tersebut (contoh: sepatu yang sudah tidak Anda pakai selama satu tahun), maka buang atau berikan pada orang lain yang lebih memerlukannya. Untuk benda-benda yang sekiranya masih Anda perlukan, rapikan dalam wadah khusus. Kemudian letakkan di tempat tersembunyi, agar tidak mengganggu pandangan mata.
Biarkan terbuka
Furnitur dan aksesoris yang memblokir pandangan mata akan membuat ruangan Anda terlihat semakin sempit. Jadi singkirkan pikiran untuk menggunakan lemari pajangan sebagai pembatas ruang. Lebih baik Anda menggunakan perbedaan tinggi lantai sebagai pemisah fungsi ruang.
Think small
Sudah pasti sofa 3-seater yang super besar bukanlah pilihan yang sesuai untuk ruangan kecil. Sebagai gantinya, pilih furnitur yang berukuran lebih ‘mungil’. Seperti misalnya sofa 2-seater yang ramping, dipadu dengan satu arm chair, serta meja berukuran pendek.
Utamakan aplikasi warna terang, dan monokrom
Warna gelap memang dapat memberikan kesan lebih hangat, dan intim. Namun warna terang akan membuat ruangan terasa lebih luas. Karena warna terang memiliki efek memantulkan cahaya, sedang warna gelap cenderung untuk menyerap cahaya. Namun jika Anda tidak ingin terpaku dengan warna putih semata, Anda bisa juga bisa memilih perpaduan warna krem dengan biru terang. Selain itu, warna monokrom juga akan menghasilkan efek terbuka.
Pilih furnitur dengan warna senada
Warna kontras memiliki kecenderungan memisahkan ruang. Untuk itu, pilih furnitur berwarna senada dengan dinding. Sehingga masing-masing furnitur akan membaur dengan dinding, dan pada akhirnya membuat ruangan (lagilagi) terlihat lebih luas.
Terangi semua ruangan
Ruangan yang bersuasana gelap akan memberikan kesan lebih sempit. Solusinya, usahakan untuk merancang bukaan berukuran lebar, agar sinar matahari dapat bersinar di dalam ruang secara lebih maksimal. Apabila hal ini sulit untuk Anda lakukan, coba aplikasikan lampu agar tidak ada ruang kosong yang terlihat gelap. Jangan lupa untuk memilih lampu berwarna putih, agar menambah kesan luas.
Atur, atur, atur
Peletakan yang semrawut sudah pasti akan membuat ruangan terasa lebih sempit. Kuncinya adalah meletakkan perabot yang berukuran lebih besar menempel pada dinding. Jadi furnitur tersebut tidak menghalangi pandangan mata Anda.
Bersihkan dinding Anda
Jangan menutupi seluruh bagian dinding dengan hiasan, atau gambar, atau foto berukuran kecil dalam jumlah banyak. Lebih baik Anda menggunakan bantuan lukisan berukuran besar, namun hanya dalam jumlah satu.
Ciptakan vocal point
Fokuskan ide Anda hanya pada satu bagian saja. Jangan biarkan seluruh aksen bertebaran tak tentu arah. Jadi seandainya vocal point Anda adalah meja sudut, maka atur semua furnitur untuk membuatnya menjadi pusat perhatian. Dan biarkan area lain kosong, atau berada dalam kondisi minimal.
Kosongkan lantai
Lantai yang kosong juga akan membuat ruangan terasa lebih luas. Satu tip yang bisa Anda manfaatkan, coba hilangkan penggunaan karpet, untuk menciptakan ilusi lantai yang lebih luas.
Manfaatkan cermin
Jangan hanya menggunakan cermin sebagai alat untuk melihat apakah make up telah rapi saja. Coba gunakan sebagai sarana untuk membuat ruangan terlihat lebih luas. Karena cermin dapat memantulkan cahaya alami ataupun buatan, yang dapat menerangi seluruh ruangan.
Utamakan fleksibilitas
Furnitur berukuran besar pasti akan sulit untuk disimpan dan disembunyikan. Untuk itu cobalah mempertimbangkan penggunaan bean bag pada ruang keluarga, yang masih memiliki efek nyaman sebagai tempat duduk, namun dapat disimpan di dalam lemari apabila tidak sedang digunakan. Praktis bukan?
Nah itulah beberapa informasi dalam mempercantik desain interior rumah anda. Semoga dapat membantu dan selamat mempraktekannya dirumah. Untuk informasi yang berikutnya anda juga dapat membaca mengenai Membersihkan Noda Pada Karpet Rumah dan Tips Menata Ruang Tamu Sempit Rumah Minimalis
No comments:
Post a Comment